“Butuh 3 tahun untuk membuat sehelai kain batik,” ujar Widianti Widjaja dar batik Oey Soe Tjoen sambil membentangkan beberapa kain yang belum lagi selesai. Pernyataannya seakan menjelaskan mengapa batik Oey Soe Tjoen begitu mahal. Ya, perkembangan seni dan industri batik di Pekalongan memang tak bisa lepas dari peran serta para perajin dan seniman batiknya. Oey…
Hutan Kota Rajawali, yang biasa disingkat HKR, adalah ruang terbuka hijau di tengah kota Batang. Hutan seluas 2 hektar yang ditumbuhi pepohonan jati ini, kini juga menjadi arena bagi Pasar Minggon Jatinan–pasar tradisional yang menawarkan pengalaman kembali ke masa lalu sambil mencicipi aneka kuliner tradisional khas Batang dan Pekalongan. Pasar Minggon Jatinan merupakan pasar mingguan…
Canting merupakan alat tradisional yang digunakan para pembatik untuk melekatkan malam (lilin panas) pada kain sebagai perintang warna. Pada batik tulis, canting tulis yang berbentuk seperti pena digunakan untuk menelusuri pola dan menggambar corak batik pada kain. Pada batik cap, canting yang digunakan adalah canting cap–plat logam dengan pegangan kayu yang dirancang dengan beragam corak.…
Selain terkenal sebagai Kota Batik, Pekalongan juga dikenal sebagai Kota Santri. Dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, beberapa tradisi keagamaan masih dipertahankan di kota ini. Salah satunya adalah perayaan Syawalan. Di Pekalongan, Lebaran, sebagai hari raya terbesar umat Muslim diperingati tak hanya untuk 1-2 hari; namun hingga sepekan setelahnya. Akhir minggu dari perayaan inilah yang…
Ada perayaan meriah lain yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh warga Pekalongan selepas Tahun Baru Imlek: Cap Go Meh. Ya, Cap Go Meh dirayakan sebagai hari ke-15 sekaligus hari terakhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Pekalongan. Kemeriahan dan kegembiraan dalam perayaan Cap Go Meh di Pekalongan biasanya menarik antusiasme publik…
Bangunan tua bergaya art deco di Jalan Jetayu 1, Pekalongan, menyimpan 1.149 koleksi batik Nusantara. Tujuannya, memberi pengetahuan dan pengalaman bersentuhan lekat dengan batik–memastikan batik sebagai karya adiluhung yang menjadi identitas Bangsa Indonesia tetap lestari. Setua sejarah batik yang telah mendarah daging di kota ini, setua itu pula bangunan yang dipilih untuk menjadi Museum Batik…
Nuansa merah menghiasi Jalan Belimbing, Pekalongan, menyambut hari besar Imlek. Daerah yang dikenal sebagai Pecinan-nya Pekalongan ini mulai dihiasi lampion. Meriah. Di sudut Jalan Belimbing, dalam diam, naga pada ujung-ujung atap merah klenteng Pho An Thian larut dalam semaraknya. Klenteng yang telah berdiri sejak tahun 1882 ini didominasi warna merah. Dua arca naga yang…
Batik pesisir, demikian sebagian orang menamainya. Ditandai dengan warna-warninya yang ceria dan mencolok, batik pesisir memang berbeda dengan batik Jogja atau Solo yang umumnya didominasi warna gelap, seperti coklat dan hitam. Terletak di pesisir pantai Pulau Jawa, Pekalongan yang pada masa lampau merupakan salah satu kota pelabuhan dan perdagangan yang ramai, memungkinkan interaksi intens antara…